Monday 20 November 2017

Belajar Risk Management Forex Peace


Akhirnya kita sampai di bagian yang tak kalah pentingnya. Gestão de riscos, alias manajemen resiko. Resiko adalah faktor penyerta dari setiap bisnis. Benar, tidak ada bisnis yang bebas dari resiko. Di awal modul edukasi ini kita sudah sempat membahas tentang hal ini. Bahkan jualan pisang goreng pun ada resikonya. Resiko tidak bisa kita tiadakan, namun bisa 8220dikendalikan8221. Resiko yang dihadapi setiap bentuk bisnis adalah rugi. Demikian pula di bisnis trading de futuros seperti ini. Futures trading merupakan suatu bentuk bisnis yang mengandung potensi resiko yang cukup tinggi. Namun, peluang keuntungan (retorno) yang ditawarkan pun tak kalah tinggi. Nah, untuk bisa memaksimalkan peluang keruntungan itu (sekaligus meminimalisir resiko) dibutuhkan manajemen resiko, atau yang kita kenal dengan nama 8220risk management 8221. Dengan menerapkan risk management, berarti kita menerapkan kontrol penuh atas uang kita. Kita bisa membatasi sampai sejauh mana kerugian yang mungkin akan kita alami. Ibarat bermain catur, kita harus mempersiapkan langkah apa yang akan kita jalankan dan antisipasinya jika langkah kita itu keliru. Ingatlah bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa menentukan masa depan. Dengan demikian, juga tak ada seorang pontuação e tahu persis ke mana harga akan bergerak. Kebanyakan comerciante pemula gagal karena tidak memiliki dasar manajemen resiko yang baik. Ferramentas de gerenciamento de riscos Dalam trading forex, gerenciamento de risco de penerapan dibantu dengan 4 teknik gerenciamento de risco: perda de corte, comutação, média de hedginglocking. Cut loss dilakukan dengan segera menutup transaksi yang merugi dengan tujuan menghindari potensi resiko yang lebih besar. Contoh ilustrasi berikut ini dapat membantu Anda untuk memahaminya: Misalnya kita memprediksi harga akan turun, dan kita melakukan Vende sebanyak 1 lot di level 1.50200. Ternyata harga malah bergerak naik hingga ke nível 1.50500, sehingga kita mengalami kerugian sebesar -300 pips. Karena kita tidak mau menghadapi resiko kerugian yang lebih besar, maka di nível 1.50500 posisi Vender tadi kita tutup, dengan konsekuensi kita mengalami kerugian sebesar -300 pips. Tujuannya untuk membuang posisi yang mengalami kerugian agar tidak semakin besar lalu meng-cover-nya dengan cara membuka transaksi baru yang berlawanan dengan transaksi awal. Biasanya dilakukan untuk kondisi di saat pergerakan harga relative kencang. Contoh ilustrasinya seperti berikut: Misalnya kita membuka posisi Vender pada nível 1.50200, dan harga malah bergerak naik. Sampai di level 1.50500, posisi kita sudah mengalami kerugian sebesar -300 pips. Jika kita menganggap bahwa pergerakan harga masih akan naik, maka pada nível 1.50500 kita menutup posisi Vender kita tadi. Pada saat yang bersamaan, kita juga membuka posisi Compre no nível 1.50500. Jika ternyata harga benar-benar terus naik hingga ke nível 1.50800, maka posisi Comprar kita tadi akan mendapatkan keuntungan sebesar 300 pips. Artinya, kerugian -300 pips akibat posisi Vender tadi telah tertutupi. Switching baru boleh kita lakukan apabila kita benar-benar yakin bahwa harga akan meneruskan arah pergerakannya. Sebab, dengan melakukan comutando berarti kita membuka posisi baru yang tentu memiliki potensi rugi juga, apabila ternyata harga berbalik arah lagi. Di sini diperlukan kematangan analisis dan tingkat kesiapan mental seorang trader. Averaging (atau 8216cost-average-average8217) merupakan bentuk manajemen resiko yang cukup ekstrim, karena pada dasarnya teknik ini 8220melawan8221 arah pergerakan harga. Teknik ini hanya boleh digunakan bagi para comerciante yang memiliki mental 8220baja8221 dan juga harus memiliki dana yang cukup besar. Contoh ilustrasi singkatnya adalah seperti berikut: Andaikan kita melakukan Vende 1 lot di level 1.50000. Ketika harga bergerak naik hingga ke nível 1.50500, kita bukannya menutup posisi yang rugi tadi, namun kita menambahkan lagi satu posisi Vender sebanyak 1 lot. Pada level ini, kerugian kita sudah mencapai -500 pips. Ternyata, harga naik lagi hingga ke level 1.51000. Pada nível ini, total kerugian kita sudah menjadi -1500 pips. Kerugian kita baru akan tertutup jika harga turun lagi sampai ke nível 1.50500. Jika di level ini kita tutup semua posisi vende kita, maka kerugian kita akan menjadi nol. Jika harga turun lagi sampai ke nível 1.50000, barulah kita akan mendapatkan keuntungan sebesar 1500 pips. Teknik ini hanya bagus jika kita gunakan dalam keadaan passando yang sideway, karena peluang untuk harga kembali lagi ke posisi awal kita lebih besar. Ada juga yang menyebutnya 8220locking8221. Sebenarnya, teknik ini adalah teknik yang aneh, karena e comerciante yang mengalami kerugian sebenarnya tidak bisa melakukan apapun terhadap kerugian yang sudah dideritanya. Anda tidak dianjurkan melakukan hal ini. Satu-satunya alasan teknik ini dijelaskan di sini adalah ágar Anda tahu bahwa ada beberapa comerciante yang menggunakan teknik ini. Berikut salah satu contoh dan ilustrasinya: Ketika seorang comerciante melakukan vender 1 lote di nível 1.50000, akan mengalami kerugian sebesar -500 pips jika harga naik ke level 1.50500. (Ingat ya, dia sudah rugi lho) Namun ia tidak mau 8220membuang8221 posisi yang sudah rugi itu. Dia justru melakukan Comprar 1 Lot di harga 1.50500. Nah, pada saat inilah si trader tersebut 8220mengunci8221 kerugiannya sebesar -500 pips. Artinya, ke manapun harga bergerak nantinya, kerugian yang dideritanya hanya sebesar 8220kuncian8221 itu. Apapun itu, yang jelas trader tersebut sudah menderita kerugian. Tidak ada bedanya dengan melakukan cortou a perda, hanya saja belum ada posisi yang ditutup. Ketika harga naik ke 1.51000, trader tersebut menutup posisi Comprar yang dilakukannya di harga 1.50500 tadi. Meskipun posisi Comprar ini mendapatkan keuntungan 500 pips, tapi jangan lupakan posisi Vender yang masih tertinggal di bawah (yang saat ini kerugiannya sebesar -1000 pips). Maka dari itu, comerciante kita ini masih menderita kerugian sebesar -500 pips. Kerugian comerciante tersebut baru akan tertutup jika harga bergerak turun ke nível 1.50500, jika di harga ini dia menutup posisi Vender yang pertama kali dilakukannya (di harga 1.50000). Keuntungan sebesar 500 pips baru akan didapatkan kalau harga turun hingga ke level 1.50000. Inilah 8220pembenaran8221 yang sering dijadikan alasan bagi para pelaku de bloqueio. Padahal kalau mau diteliti lagi, kejadian di atas tidak ada bedanya dengan melakukan cortar perda di harga 1.50500, lalu melakukan Sell lagi di harga 1.51000. Coba saja hitung-hitung Dalam menentukan nível de entrada (comprar atau vender) dan nível cortar perda, mudança, dan sebagainya, kita bisa memadukannya dengan analisis teknikal yang kita ketahui. Informação diáreas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya Yup. Salah satunya lewat trading forex. Belajar di sini aja. 100 grátis. Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai corretor luar negri Kalau corretor lokal, komisi nya besar banget Coba dulu di demo conta dengan KOMISI TERMURAH Coba rekomendasi demo contabilidade disini ya: Saya lebih sering melakukan comutação karena saya melihat bahwa arah pergerakan harga berlainan Dengan analisa yang saya gunakan. Saya melakukan ini ketika terjadi notícias di dalam akaun mikro saya di ocatfx dan sekarang saya mendapatkan banyak manfaat dari trading yang saya lakukan di broker ini Saya lebih sering melakukan comutação karena saya melihat bahwa arah pergerakan harga berlainan dengan analisa yang saya gunakan. Saya melakukan ini ketika terjadi notícias di dalam akaun mikro saya di octafx dan sekarang saya mendapatkan banyak manfaat dari trading yang saya lakukan di broker ini Kalo untuk comerciante pemula mungkin bisa gunakan perda de corte saja dulu, karena lebih mudah, sambil mempelajari mengenai teknik risk managemen yang Lainnya. Saat ini jga saya selalu menggunakan teknik cortar perda ketika trading bersama FBS untuk meminimalisir resiko tradingnyaRisk Management (Manajemen Resiko) Informasi Manajemen Resiko ataupun Manajemen Keuangan (Gestão do dinheiro) Manajemen Resiko adalah sangat berperan penting sebagai kunci sukses kita, entah itu di bidang Bisnis, Investasi Dan Trading sekalipun, manajemen resiko ini SANGATLAH PENTING Seseorang yang tidak mempunyai manajemen resiko dapat menjadi tidak terkontrol, tidak ada pegangan, dan akan susah untuk mencapai suatu keberhasilan. Karena tidak selamanya kita bisa beruntung terus. Sebagus apapun analisa dan prediksi anda, tetapi bila tidak diimbangi oleh manajemen resiko maka hasilnya akan 0 (nol), karena tidak setiap saat kita dapat selalu sukses, menang ataupun lucro. Manajemen resiko berguna untuk mengantisipasi hal yang terburuk yang bisa terjadi, karena di segala jenis usaha ataupun trading tidak akan bisa selalu lancar. Anda harus mempersiapkan perisainya dahulu. Ok, tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah singkatnya mengenai Manajemen Resiko dalam perdagangan Forex ini (bisa diterapkan pula pada trading emas, perak, dsbnya). Kami akan menjelaskan dengan mengambil contoh pada perdagangan Forex (Trading Forex): Idealnya untuk manajemen resiko di Forex adalah berkisar 3 hingga 5 Misalkan modal Balance anda adalah 10000. Resiko yang anda inginkan adalah 3. maka berarti resikonya adalah 3 x 10000 300 (atau kurang Lebih) Dari contoh tersebut, Bila aberto posisi trading e uma adalah dengan dengan volume 1 regulador de lote (yang por pontonya 10) maka Target Profit dan Stop Loss anda bisa anda atur menjadi 30 pips. Tetapi jika volume muito yang anda pergunakan adalah 0,5 lot maka TP dan SL nya adalah 60 pips. Alternatif lain dari contoh soal tersebut, anda juga boleh melakukan dengan cara masuk bertahap, misalkan 0.1 lot sebanyak 5 kali sebagai proses Verificando untuk TPSL 60 pips tersebut. (Sepanjang perhitungan nilai resikonya adalah masih masuk di sekitar 3 hingga 5 tersebut) TP (lucro alvo) dan SL (perda de parada) hendaknya harus lebih besar TP atau berimbang. Risco de ar em vez de rewardsnya bisa seimbang. Tetapi jika TP kecil sekali dan SLnya besar (perbedaannya terpaut jauh) maka pola trading seperti itu sudah tidak sehat. Karena sekali terkena SL maka lucro yang anda dapat sebelumnya bisa habis. Selain itu TP dan SL janganlah terlalu dekat (kecuali teknik scalping), idealnya adalah diatas 30 pips hingga 100 pips. Tetapi penentuan TP dan SL adalah bergantung pula pada strategi trading anda. (Kami hanya menjelaskan berdasarkan pada pengalaman kami selama ini dan contoh penerapan normalnya) Jangan bertrading dengan cara apostando ataupun flutuante menahan perda terus tanpa ingin dilepas merugi, meskipun sudah jelas terseret jauh sekali, apalagi di Forex. Karena hal itu sangat beresiko. KECUALI jika anda mempunyai suatu strategi trading tertentu yang tidak mempergunakan SL dan sudah mempersiapkan suatu modal yang sanggup menahan hingga titik maximalnya. Faktor lainnya lagi adalah Jangan bertrading dengan beracuan harus alvo sekian persen dalam sebulan apalagi dalam sehari atau seminggu, karena itu justru hal itu akan membuat comércio anda menjadi kacau, sebab anda nanti pasti akan memaksakan untuk trading secara membabi buta bila target belum terpenuhi. Ini bisa berakibat fatal. Dalam bertrading, utamakan Safety First. Bukan target first ataupun cari keuntungan terlebih dahulu, melainkan carilah cara yang aman dan menekan resikonya dulu. HAL ITU PENTING YA. Setelah Safetynya bisa didapat maka nanti lucro itu akan mudah dicari, dan e anda juga bisa bertrading dengan lebih tenang. Gerenciamento de riscos adalah faktor nomor 1 yang terpenting untuk sukses bertrading. Faktor berikutnya yang ikut menentukan dan harus diimbangi adalah bagaimana strategi trading anda dan teknik analisa marketnya. Ingatlah hari esok masih banyak kesempatan lagi, karena bila hari ini anda merugi maka besok-besok masih banyak kesempatan lagi untuk meraih lucro. Jadi pergunakan Risk Management ini dengan bijak sebagai perisai anda. 214 pensamentos sobre ldquoRisk Management (Manajemen Resiko) rdquo

No comments:

Post a Comment